Lapar, “Emosi”, Bapak ini Tega Lempar Anaknya ke Tungku yang Menyala


 
 
Kekerasan yang dilakukan orangtua terhadap anaknya terjadi di Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa barat.


Kekerasan itu terjadi Minggu (23/4/2017) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB. Taruna, sang ayah, disebutkan melemparkan anaknya, Susilawati ke bibir tungku masak yang menyala.
Akibat ulah ayahnya itu, Susilawati yang berumur 1,5 bulan mengalami luka lecet dan lebam pada dahi, dagu, dan paha. Hidung balita korban kekerasan itu pun mengeluarkan darah.
sebegaimana informasi yang berhasil dihimpun, kejadian anak dilempar ayahnya ke tungku masak ini bermula ketika pelaku yang merupakan buruh tani pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah, pelaku kekerasan terhadap anak itu merasa lapar. Akan tetapi istrinya, Yeni, rupanya belum menyediakan makanan untuknya.
Pelaku kesal dibuatnya, ia pun terlibat pertengkaran dengan istrinya. Istrinya yang kesal kemudian melempar rantang ke lantai. Pelaku sendiri secara spontan melemparkan anaknya yang tengah digendong ke arah tungku.
Balita korban kekerasan orang tua itu kemudian dilarikan ke Puskesmas setempat dan dirujuk ke ke RSUD R. Syamsudin, SH untuk perawatan lebih intensif. Pelaku kemudian diamankan ke Polsek Nyalindung.
Diberitakan sebelumnya, imbas pertengkaran hebat kedua orangtuanya, Indra dan Maryamah, Muhammad Rahmadan, balita berusia 2 tahun harus kehilangan nyawa.

foto via facebook

Muhammad Rahmadan tewas mengenaskan usai ditendang ayahnya, Indra, 24 tahun. Emosi Indra tersulut ketika terlibat pertengkaran dengan istrinya, Maryamah.
“Insiden itu terjadi sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (6/4/2017) malam di rumah pelaku di Jalan Jogja Dusun XIII, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Sumatera Utara,” terang Kapolsek Labuhan Ruku, AKP Irsol, Jum’at (7/4).|