Malang nian hidup Kakek Karim asal Desa Candigugur, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini.
Kakek berusia 80 tahun tersebut selama dua tahun terakhir hidup tinggal di kandang kambing yang juga digunakan olehnya untuk memasak.
Sehari-hari, Kakek Karim yang dikaruniai tiga orang anak tersebut mencari barang bekas dan mencari rumput untuk pakan kambingnya.
Karim tinggal di kandang kambing berukuran 2×2 meter itu selepas sang istri meninggal. Kandang itu dibangun warga di belakang Puskesmas Bawang.
Sebelum Kakek Karim tinggal di kandang kambing, ia pernah tinggal dengan anaknya. Hanya saja anaknya berlaku kasar terhadap dirinya, ia pun memilih pergi dan menyendiri di gubug tersebut.
“Warga ada yang membantu saya dengan memberi makan seadanya,” ucap Karim.
Sementara itu, dikatakan Mahrus, menantu Kakek Karim, dirinya selalu mengujungi mertuanya di gubug sekaligus kandang kambing terebut.
Kepada Kakek Karim, Mahrus pun sudah meminta ia supaya tinggal dengannya. “Bapak menolak, katanya lebih enak tinggal di gubug itu,” ucap Mahrus.
Diberitakan sebelumnya, nenek tua warga Kampung Legoknyenang, Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat rela tinggal di bekas kandang domba.
foto via sindonews
Ia rela tinggal di kandang domba lantaran rumah yang dimilikinya kini ditempati oleh anaknya. Bahkan suami Mak Ikah yang terkena stroke juga tinggal di sebelah kandang domba yang ditempatinya.
“Meskipun tinggal di bekas kandang domba, di sini lebih nyaman. Tak enak kalau harus tinggal sama anak menantu,” ucap Mak Ikah, Senin (21/3/2016)