Perawat Tidur Saat Bertugas, Melda Hembuskan Nafas Terakhir, Ini Komentar Dirut Rumah Sakit

Perawat Tidur Saat Bertugas, Melda Hembuskan Nafas Terakhir, Ini Komentar Dirut Rumah Sakit
 
 
TRIBUN-MEDAN.com, LUBUKPAKAM - Ratusan orang silih berganti berdatangan ke rumah Juli Hasnih (60) yang merupakan warga Jln KH Ahmad Dahlan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang Kamis (27/4/2017).

Jiran tetangga, saudara dan kerabat lainnya datang untuk mengucapkan bela sungkawa kepada Juli karena meninggalnya anak perempuannya Melda Sari Lubis (38).

Dalam suasana duka itu, keluarga almarhumah pun sempat mengutarakan kekecewaannya pada pelayanan RSUD Deliserdang.

Abang kandung Almarhum, Idam Khalik (40) mengatakan pada saat adiknya itu di rawat di RSUD pelayanan yang diberikan pun sangat mengecewakan.

“Adikku ini dibawa ke rumah sakit semalam sekitar pukul 14.00 karena demam dan sesak nafas. Kalau riwayatnya gak pernah dia sesak nafas. Jadi tadi pagi sekitar pukul 02.00 WIB oksigen dihidungnya itu ntah cemana lepas. Yang memberitahukan ke kami itu keluarga pasien lain yang ada di samping tempat tidur adikku ini,”kata Idam.

Baca: Warga Pakpak Bharat Padati Balai BKD Mau Lihat Menteri Asman Abnur

Saat itu juga, lanjut Idam kalau dirinya yang pada saat itu berada di luar ruangan langsung bergegas melihat kondisi adiknya tersebut dan langsung menuju ke ruangan perawat untuk meminta bantuan. Ia menyebut kalau saat itu kaki adiknya sudah terasa dingin.

“Yang kami sesalkan itu waktu panggil perawatnya susah kali. Mereka pada tiduran semua di dalam ruangan, lampu mereka pun dimatikan. Susah banguninya, setelah bangun sekitar 10 menit kemudian mereka pun kebingungan. Gak ada yang piket, maunya bergantianlah untuk mengawasi pasien,"kata Idam.

Sementara itu Direktur UPT RSUD Deliserdang, dr Hanip Fahri SpKJ yang dikonfirmasi tidak menampik kalau saat ini ada anggotanya yang tidak maksimal memberikan pelayanan pada malam hari.

Ia menyebut juga sudah pernah mendapat informasi sebelumnya kalau pada malam hari perawat pada tidur.

“Kalau diagnosa pasien yang meninggal ini saya belum tau karena apa, nanti saya kabarin karena ini kita investigasi dulu. Saya juga pernah dengar informasi semacam ini sebelumnya. Cuma itulah dulu yang saya fokuskan untuk membenahi orang yang ada di IGD sekarang gantian pula ya dibagian kamar,”kata Hanip.

(dra/tribun-medan.com)