JAKARTA – Dukun cabul MR (67) mengaku bisa mewujudkan keinginan pasiennya untuk cepat dapat jodoh.
MR melakukan ritual-ritual khusus untuk mewujudkan permintaan pasien.
Saat ini, baru dua korban berinisial K dan IK yang mempolisikan MR.K mendatangi MR pada Oktober 2016 lalu.
K meminta MR untuk mewujudkan keinginannya untuk mendapat jodoh. Tapi, yang terjadi, K justru digerayangi.
MR melakukan ritual-ritual khusus untuk mewujudkan permintaan pasien.
Saat ini, baru dua korban berinisial K dan IK yang mempolisikan MR.K mendatangi MR pada Oktober 2016 lalu.
K meminta MR untuk mewujudkan keinginannya untuk mendapat jodoh. Tapi, yang terjadi, K justru digerayangi.
“MR mengaku dapat melakukan pengobatan terhadap K supaya dapat jodoh,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2017).
Selanjutnya, MR membuka celana korban serta menyetubuhi korban yang merupakan perempuan berkebutuhan khusus hingga hamil.
Orang tua K, S (48) kaget melihat perut anaknya membesar. Diketahui, setelah K hamil lima bulan.
S pun menemani K mempolisikan MR dengan nomor laporan polisi: 318/III/2017/PMJ/RJS pada Minggu (5/3/2017).
S pun menemani K mempolisikan MR dengan nomor laporan polisi: 318/III/2017/PMJ/RJS pada Minggu (5/3/2017).
Ternyata, K bukan satu-satunya korban MR. Wanita berinisial IK (51) juga sempat berkonsultasi ke MR.IK juga dicabuli MR. IK diminta untuk membuka baju dan celana.
Bahkan, saat membuka baju IK, MR dibantu oleh istrinya (P). Setelah dibuka bajunya, payudara IK digerayangi MR.
Kini, MR sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan.MR diarak oleh warga sekitar pada Selasa (7/3/2017) ke Polres Jakarta Selatan.Polisi tengah mengembangkan kasus dukun cabul tersebut.”Diduga ada korban lain,” ujar Argo.