JAKARTA – Hidup serba susah yang dirasakan Jarwo ( bukan nama sebenar nya ) membuat nya pergi merantau ke Jakarta untuk merubah nasib,semua itu dilakukan atas permintaan istri nya Mawar ( bukan nama sebenar nya ) agar bisa dapat bertahan hidup.
Jarwo sendiri bukanlan seorang tamatan mahasiswa,ia adalah seorang anak desa yang hanya bermodalkan ijazah SMP,dan ia pun tak cukup banyak punya pengalaman kerja.
Setelah sampai di ibukota Jakarta,Jarwo pun numpang tinggal dirumah teman nya,tak lama kemudian jarwo pun terpaksa tinggal dibawah kolong jembatantol ancol,”cerita nya.
Jarwo yang hanya tamatan SMP dan minim pengalaman membuat nya harus melakukan pekerjaan apa saja,mulai dari jadi pembantu,pengamen serta menjadi pemulung,tapi apa daya,semua pekerjaan itu tak bisa mencukupi kebutuhan hidup nya.
Itu semua dilakukan jarwo agar bisa dapat memenuhi kebutuhan istri yang berada dikampung,tapi pekerjaan itu tak bisa membuat nasib nya berubah,dan malah ia ditipu oleh teman teman nya.
Gagal dan gagal lagi membuat jarwo menjadi seorang pengemis.”Dasar nya emang saya orang yang pemalas kerja,maka nya jadi pengemis,”tutur bapak dua anak itu.
Jarwo pun memulai karir jadi pengemis sekitar tahun 2003,ia pun mengemis dari satu tempat ketempat lain di daerah Jakarta,bahkan sampai di luar daerah Jakarta,terkadang ia mengemis dari rumah kerumah,di perempatan jalan serta di tempat wisata dan taman.
Dari kerja nya sebagai pengemis,penghasilan yang ia dapat dalam satu hari kisaran 500 ribu hingga satu juta rupiah,bayangkan ia bisa mendapatkan uang 150 juta dalam setahun,cukup besar bukan.
Dari hasil ngemis nya itu ia kirim untuk istri nya yang berada di kampung,sebagian lagi nya ia tabung untuk bisa beli rumah.Pekerjaan jadi pengemis pun tidak mudah bagi jarwo,ia pun sering dikejar kejar satpol pp.
Profesi Jarwo yang jadi pengemis di Jakarta diketahui oleh sang istri,tapi kedua anak nya tidak ia beritahu agar nanti nya sang anak tidak mengikuti profesi nya tersebut.
Dengan hasil uang ngemis yang disimpan nya selama ini,jarwo berhasil membeli tujuh rumah yang berada dikawasan lakarsantri dan Driyorejo Gresik.
Saat ditanya berapa uang hasil ngemis yang ia dapat, ia berkata,”tak sampai 2 milyar,tapi kalau di total semua harga rumah dengan harga sekarang mungkin lebih kurang 5 milyar .
Selama jadi pengemis,itulah total semua harta yang didapatkan Jarwo,sungguh sangat fantastis bukan.
Sekarang jarwo tak lagi jadi pengemis,ia dan istri akan menikmati hasil jerih payah selama ini yang ia dapatkan saat jadi pengemis.( * )