Ada banyak perspektif mengenai apa saja faktor yang melatarbelakangi pecahnya konflik Suriah. Sebuah konflik memang terjadi tidak disebabkan oleh sebab tunggal. Konflik selalu lahir dari sebab yang kompleks dan diliputi oleh banyak faktor dan kepentingan.
Sekarang, meninggalkan kisah lama yang cukup menyakitkan tersebut, korban yang memang berjatuhan bukan dari segi materi saja, namun juga para sdm yang terpaksa hidupnya berakhir karena konflik tersebut. Meninggalkan luka dan trauma yang mendalam untuk mereka yang kehilangan. Seperti misalnya anak-anak Suriah yang ditinggal oleh orang tuanya hingga menjadi yatim piatu.
Akan tetapi kabar mengejutkan datang dari Turki, yang mana Organisasi Raf Qatar dan IHH telah mengumumkan pembukaan kota pertama untuk mengurus anak yatim Suriah di dalam wilayah Turki, setelah pembangunan yang telah berlangsung selama hampir dua tahun. Dikutip dari situs El-Dorar, Kamis (18/05), kedua organisasi mengatakan bahwa kota ini terletak di negara bagian Hatay, selatan Turki dan berdiri di atas lahan seluas lebih dari 68 ribu meter persegi.
Kompleks yang disebut 'Kota Yatim' ini terletak di kota Reyhanli, di Turki tenggara, akan menampung ribuan anak yatim, tempat yang disebutkan media Turki nyaman dengan suasana rumah. Anak-anak ini akan ditempat di 55 vila dengan empat sekolah, satu masjid, tempat olahraga dan tempat bermain.
Kompleks besar ini dibangun dalam waktu kurang dari dua tahun sebagai proyek kerja sama pemerintah Turki dan dua kelompok pemberi bantuan. Badan dana anak-anak PBB, UNICEF memperkirakan enam juta anak terkena dampak perang enam tahun Suriah. Lebih dari 2,3 juta orang menyelamatkan diri dan terdaftar sebagai pengungsi.
Biaya yang dikeluarkan mencapai 71 juta riyal Qatar dan akan diperluas untuk menampung hampir 6 ribu anak yatim dan pengungsi yatim Suriah di Turki. Untuk tahap pertama 990 orang tersebut sudah ditempatkan di dalam kota, mereka akan mendapatkan layanan pendidikan, kesehatan, olahraga dan sosial.
Lembaga Raf menunjukkan bahwa kota ini telah dirancang untuk menjadi kota terpadu yang terdiri dari perumahan, sekolah, masjid, ruang olahraga, ruang sosial dan pusat kesehatan terpadu, serta ruang hijau dan layanan bisnis dan pasar. Perlu dicatat, pembangunan kota itu telah mulai membangun pada bulan Juli 2015. Pembangunan ini telah mendapat persetujuan dari Departemen Keluarga dan Kebijakan Sosial di Turki.
Bagaimana menurutmu?