Sampai hari ini, kebanyakan orang menilai seseorang hanya dilihat dari penampilan luar saja, termasuk dalam hubungan dengan lawan jenis. Gadis-gadis dengan wajah manis lebih menarik para pria pada pandangan pertama dibanding yang biasa-biasa.
Namun sayang, tak semua perempuan dikaruniai wajah cantik. Keberuntungan itu hanya dimiliki oleh sebagian orang. Salah satu gadis yang merasa kurang beruntung itu adalah Kuok. Lajang asal Vietnam berusia 22 tahun ini memang bukanlah perempuan paling cantik di dunia. Ia hanya gadis biasa dengan bibir yang agak tebal.
Karena wajahnya itu, ia mendapat perlakukan yang tak semestinya. Di sekolah, teman-teman sekelasnya mengucilkannya. Ia tak pernah diajak bermain dan melakukan aktivitas bersama yang lain.
Tragisnya, dalam sebuah lomba, Kuok dilarang ikut dengan alasan perempuan itu dianggap terlalu jelek. Penghinaan terhadap Kuok terus dilakukan, bahkan setelah ia lulus.
Salah seorang pemuda mengejeknya dengan mengatakan, jika ia menikah dengan Kuok, ia akan kehilangan nafsu makannya. Semua kata-kata kasar dialamatkan ke Kuok.
Pengalaman ini membuat Kuok menjadi gadis yang rendah diri. Ia minder berhadapan dengan orang banyak. Kepercayaan dirinya hancur. Namun Kuok bangkit dengan melakukan tindakan ekstrem: operasi plastik.
Dengan biaya sekitar Rp 200 juta, Kuok kini berubah cantik bak seorang bidadari. Perlahan-lahan kepercayaan dirinya muncul kembali. Setahun setelah menjalani operasi, Kuok muncul sebagai wanita cantik sempurna dengan kepercayaan diri yang maksimal.
Akhirnya, Kuok bertemu dengan pria pujaan. Setelah berpacaran enam bulan, mereka memutuskan menikah. Menurut worldofbuzz, suami Kuok adalah anak konglomerat yang mewarisi kekayaan orangtuanya.